PIKIRAN RAKYAT - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi meminta para orangtua untuk peduli terhadap kondisi psikologi anak di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang, mengingat ada 1.112 anak-anak di DKI Jakarta yang terpapar Covid-19.
"Intinya mari ajak anak anak gembira dan bahagia," kata pria yang akrab disapa Kak Seto ini di Kementerian Sosial, Jumat, 25 Juni 2021.
Kek Seto meminta, para orangtua agar tidak membebani anak-anaknya dengan kurikulum sekolah yang kemudian bisa menyerang mentalitas mereka.
"Jangan dibebani dengan kurikulum, karena percuma anak rangking, naik kelas tapi sakit dan terpapar virus corona tentu tidak baik. karena yang stress mudah sekali terpapar," kata dia.
Baca Juga: Video Parkour Kak Seto Sempat Buat Heboh Dunia Maya, Alasannya Jadi Sorotan
Lebih lanjut, dirinya juga meminta kepada guru di sekolah agar memberikan pembelajaran yang bisa membangkitkan kegembiraan bagi anak-anak.
Kata dia, hal itu lebih penting dari pada tugas untuk menuntaskan kurikulum yang bisa membuat anak-anak terkena tekanan mental sehingga pada akhirnya mudah terserang penyakit Covid-19.
"Mohon sekolah tidak terlalu menekankan kepada penuntasan kurikulum untuk kelulusan dan kenaikan kelas. Jadi betul-betul ciptakan suasana yang gembira dan bahagia pada keluarga," kak Seto meminta.
Mengenai adanya ribuan anak-anak yang turut menjadi korban 'keganasan' virus corona ini, Kak Seto turut prihatin.