PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau yang lebih dikenal Gus Nadir ikut merespons kegaduhan soal cara kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi.
Lebih jauh, Gus Nadir pun kemudian mengungkit salah satu Dosen UI Ade Armando yang sempat mengkritik dengan cara yang hampir sama kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, BEM UI mengkritik sikap Jokowi dengan cara membuat gambar (meme) berisi sindiran yang sempat di unggah akun Twitter @BEMUI_Official pada, Sabtu, 26 Juni 2021.
Dalam rangkaian gambar yang di unggah itu, BEM UI mengkritik sejumlah pernyataan Jokowi yang kerap tak sesuai dengan kenyataan sambil menjulukinya 'The King of Lip Service'.
Baca Juga: Prabowo Sudah 4 Bulan Konsumsi Ivermectin, Produsen Obat Angkat Bicara
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis akun @BEMUI_Official, dikutip Pikiran-Rakyat.com.
“Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata,” cuitan berikutnya.
“Berhenti membual, rakyat sudah mual!,” tulis akun @BEMUI_Official di akhir unggahannya.
Usai kritikan ini menjadi sorotan dan para pengurus dipanggil pihak rektorat, tiba-tiba sejumlah akun media sosial milik pengurus BEM UI diserang peretas.