PIKIRAN RAKYAT – Guna mengantisipasi risiko penularan sejumlah varian baru virus Corona yang tergolong masif, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker ganda.
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa ada kemungkinan terjadi penularan virus terhadap seseorang yang menggunakan masker kain karena masih adanya ruang yang tidak tertutup secara sempurna.
"Mengapa masyarakat perlu memakai masker ganda? Bila perlu menggunakan masker double karena masker kain saja di bagian kiri-kanannya tuh masih ada yang bolong. Jadi, sangat memungkinkan untuk terjadi penularan," kata Siti Nadia Tarmizi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Kamis, 1 Juli 2021.
Menurutnya, masker ganda yang direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) adalah masker medis dan masker kain berlapis tiga bahan.
Untuk penggunaannya, masker medis digunakan untuk bagian dalam, sementara masker kain melapisi bagian luar. Tips tersebut diyakini dapat menekan risiko penularan varian virus baru, salah satunya varian Delta atau B1617.2 asal India.
Menurut Kemenkes dalam unggahan Twitter miliknya (@KemenkesRI), Sabtu, 26 Juni 2021, kombinasi penggunaan masker medis dan masker kain memiliki tingkat efektivitas yang baik dalam mencegah percikan droplet.
"Jenis masker yang bisa digunakan di waktu bersamaan adalah masker medis dan masker kain. Kombinasi keduanya memiliki tingkat efektivitas yang baik dalam mencegah percikan droplet. Cara menggunakannya pun mudah, masker medis untuk layer dalam dan masker kain untuk bagian luar," ujar pihak Kemenkes melalui Twitter.
Selain itu, Kemenkes turut memberikan tips penggunaan masker ganda agar droplet tidak terhirup.