PIKIRAN RAKYAT - Manajer AS Roma, Jose Mourinho, berujar tentang kisahnya pada masa lalu bersama dengan tim-tim di Liga Inggris.
Sebelum berlabuh ke AS Roma, Jose Mourinho menghabiskan delapan tahun beruntun sejak 2013 hingga 2021 menjadi manajer bagi tim sepak bola di Inggris.
Sebelumnya, pada 2004-2007 Jose Mourinho juga telah berkiprah di Inggris bersama Chelsea.
Namun, delapan tahun terakhirnya di Inggris memiliki kenangan yang pahit bagi Jose Mourinho dengan pemecatannya ketika musim sedang bergulir.
Baca Juga: Dari Semua Mantan Istri Vicky Prasetyo, Mama Emma Sebut Kalina Ocktaranny Menantu Terburuk
"Saya adalah korban dari semua yang telah saya lakukan sebelumnya. Saya adalah korban dari bagaimana orang-orang melihat saya sekarang, sayangnya," kata Jose Mourinho dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Hard Tackle.
Jose Mourinho juga menuturkan bahwa meskipun telah membawa trofi bagi klub yang ia pimpin, alih-alih disebut sebagai pencapaian malah dianggap sebagai bencana.
"Di Manchester United, saya memenangkan tiga trofi dan itu disebut bencana. Di Tottenham, setelah tiba di saat yang sulit, saya mencapai final di mana saya tidak mampu memimpin tim. Apa yang menjadi bencana bagi saya akan menjadi pencapaian luar biasa bagi orang lain," ujar Mourinho.
Sebelumnya, Mourinho memiliki beberapa prestasi dengan memenangkan gelar di Chelsea, meraih tiga trofi bersama Manchester United dan meraih gelar juara.