PIKIRAN RAKYAT - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono, mengingatkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, tentang kebijakan yang diambil dalam menangani lonjakan pasien Covid-19.
Dalam peringatannya tersebut, Pandu Riono berujar supaya Jokowi tidak mengikuti langkah yang diambil Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.
Kebijakan yang menjadi sorotan Pandu Riono yaitu terkait tindakan Jokowi yang membagikan paket obat kepada penderita Covid-19 yang berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Rencananya, Jokowi akan membagikan obat tersebut mulai pekan depan.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Masuk Jakarta Naik Kendaraan Pribadi Atau Transportasi Umum Wajib Punya STRP
Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Pandu Riono, ia menentang pembagian obat-obatan tersebut.
"Pak @jokowi jangan bagi2 obat, jangan tiru pak Moeldoko. Pertama tidak ada obat untuk Covid-19," tulis Pandu Riono.
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa digunakan untuk mematikan virus.
Covid-19 merupakan penyakit yang bersifat self limiting disease. Obat-obatan yang diberikan dengan resep dokter berfungsi untuk mengurangi aktivitas virus di dalam tubuh.