kievskiy.org

Risma Marah ke ASN dan Ancam Dipindahkan ke Papua, Pengamat Politik Sindir Mensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Rapat tersebut membahas pandangan RAPBN dan RKP tahun 2022, evaluasi pelaksanaan tahun anggaran 2020 dan 2021 serta kebijakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Rapat tersebut membahas pandangan RAPBN dan RKP tahun 2022, evaluasi pelaksanaan tahun anggaran 2020 dan 2021 serta kebijakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tengah menjadi sorotan warganet bahkan viral di media sosial Twitter.

Mensos Risma menjadi bahan pembicaraan warganet karena pernyataannya dinilai kontroversial dengan melayangkan ancaman berupa pemindahan ASN ke Papua.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 14 Juli 2021, Mantan Wali Kota Surabaya itu mengancam akan memutasi para ASN di Balai Wyataguna Bandung untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum.

"Sekarang saya nggak mau lihat seperti ini. Kalau saya lihat lagi, saya pindahkan ke Papua. Saya nggak bisa mecat kalau nggak ada salah tapi saya bisa pindahkan ke Papua sana teman-teman," katanya.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Tujuan Nia Ramadhani Pakai Topi Saat Minta Maaf: Dia Sedang...

Merespons pernyataan Mensos Risma, pengamat politik Naufal Firman Yursak memberikan komentarnya melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 13 Juli 2021.

Ia menyebutkan bahwa ia bangga menjadi orang Papua. Tidak diketahui secara pasti cuitan tersebut dilayangkan Naufal Firman Yursak sebagai bentuk protes atau sindiran kepada Mensos Risma.

“Saya lahir dan besar di Papua. Ayah saya dulu Lurah pertama di Jayapura. Kami tinggal di kaki bukit, ga jauh dari pantai. Alhamdulillah bangga sekali jadi orang Papua (emotikon tersenyum),” tulisnya.

Baca Juga: Indonesia ‘Terkunci’ Lonjakan Covid-19

Diduga pernyataan yang dilontarkan Menteri Risma sebagai protes kepada sejumlah ASN yang bertugas di Balai Wyataguna Bandung karena tidak turut membantu memasak di dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial untuk mendistribusikan makanan kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat