kievskiy.org

Tanggapi Pernyataan Mensos Risma Soal Papua, Ulil Abshar: Sebaiknya Minta Maaf

Cendikiawan Muslim NU, Ulil Abshar Abdalla menilai sikap Mensos Risma yang mengamuk kepada ASN sambil mengancam akan memutasi ke Papua mengandung rasisme tersembunyi.
Cendikiawan Muslim NU, Ulil Abshar Abdalla menilai sikap Mensos Risma yang mengamuk kepada ASN sambil mengancam akan memutasi ke Papua mengandung rasisme tersembunyi. / Antara Foto/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Cendikiawan Muslim Nahdlatul Ulama (NU), Ulil Abshar Abdalla ikut bereaksi atas gaduhnya pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma soal Papua.

Dalam sorotannya, Ulil Abshar Abdalla menilai sikap Risma yang mengamuk kepada ASN sambil mengancam akan memutasi tugasnya ke Papua mengandung rasisme tersembunyi.

Sebagai informasi, aksi Risma mengancam ASN tak becus bakal dibuang ke Papua terjadi di Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Wyata Guna, Kota Bandung, Selasa, 13 Juli 2021.

Emosi Risma meledak ditenggarai lantaran kecewa melihat cara kerja jajarannya di Balai Wyata Guna, saat menyiapkan makanan untuk suplai selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 Juli 2021: Andin Keguguran, Rencana Papa Surya Jebloskan Elsa Makin Serius

Mengutip Antara, mantan Wali Kota Surabaya itu sempat meminta seluruh unsur yang bekerja di lingkungan sosial meningkatkan kepekaan dan kepedulian pada kondisi saat ini.

Risma menilai dapur umum yang dibuat untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat belum tentu bisa berjalan optimal bila ASN masih fokus dengan pekerjaan masing-masing.

"Masyarakat di sana nggak bisa makan karena nggak boleh jualan, nggak boleh aktivitas, tapi kalau kerjanya (dapur umum) kaya gitu, ya mana bisa," kata Risma menegaskan.

Lebih lanjut, Risma pun mengancam akan memutasi para ASN di Balai Wyata Guna itu untuk bekerja di daerah Papua karena tidak turut membantu pekerjaan di dapur umum tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat