kievskiy.org

Perlu Satu Suara Hadapi Covid-19!

Penampakan area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 15 Juli 2021. Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.
Penampakan area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 15 Juli 2021. Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif Covid-19 terbanyak di seluruh dunia. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia kini sudah menembus angka lebih dari 50.000 per hari. Tadinya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diharapkan dapat menekan jumlah kasus penularan harian hingga 10.000 kasus per hari pada Agustus mendatang.

Nyatanya, tingkat penularan hingga Kamis 15 Juli 2021 masih cukup tinggi, yakni bertambah 56.757 kasus. PPKM darurat pun diprediksi hanya mampu menekan 20 persen mobilitas warga.

Skenario perpanjangan PPKM darurat hingga 4-6 pekan berembus dalam beberapa hari terakhir. Wacana itu muncul dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melaksanakan rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, awal pekan ini.

Satgas Covid-19 menilai, wacana itu berpotensi bisa dilakukan jika kasus Covid-19 terus meningkat tak terkendali, kemudian target testing dan tracing, serta vaksinasi tidak tercapai.

Baca Juga: Fakta 'Mengerikan' di Balik Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terungkap, Ade Armando: Bayangkan...

Saat ini, status semua provinsi di pulau Jawa dan Bali menempati level situasi 4 per 13 Juli. Jumlah tersebut meningkat sejak 29 Juni lalu. Padahal, sebelumnya, jumlah provinsi Jawa- Bali yang berada di level 4 hanya empat provinsi. Sisanya berada di level 3. Lonjakan terjadi pada 6 Juli, jumlah asesmen situasi pan- demi level 4 bertambah men- jadi 6 provinsi.

”Jadi dari 124 Kabupaten kota PPKM darurat, peningkatan situasi pandemi level 4 per 6 Juli menjadi 59 kabupaten/kota dan pada 13 juli melejit menjadi 73 kabupaten/kota,” ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, belum lama ini.

Jika skenario perpanjangan PPKM darurat dijalankan, Kemenkeu dalam paparannya menjelaskan akan memperkuat APBN guna merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 ini terhadap perekonomian.

Faktor lainnya yang perlu dikuatkan adalah akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM darurat, serta kesiapan sistem kesehatan, baik fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat