kievskiy.org

dr. Tirta Minta Pemerintah Evaluasi PPKM Darurat: Efektif Jika Kebutuhannya Ditanggung

Ilustrasi jalan ditutup. Daftar jalan di Yogyakarta, Sleman, dan Bantul yang dialihkan selama PPKM Darurat.
Ilustrasi jalan ditutup. Daftar jalan di Yogyakarta, Sleman, dan Bantul yang dialihkan selama PPKM Darurat. /Pixabay/positive images

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa negara membuka opsi penambahan waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Pemerintah akan terus melihat efek implementasi di lapangan. Jika kondisi belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan maupun penerapan kebijakan lain bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat secara luas," katanya.

Menanggapi wacana pemerintah untuk memperpanjang kebijakan PPKM Darurat, dr. Tirta pun memberikan pandangannya melalui cuitannya di akun Twitter miliknya pada Kamis, 15 Juli 2021.

dr. Tirta menilai bahwa PPKM Darurat hanya akan efektif jika kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak ditanggung pemerintah, terutama bagi warga berpenghasilan harian.

Baca Juga: Dulu Sebut Terkendali, Kini Luhut Akui 'Kehebatan' Covid-19 Delta, dr. Tirta: PPKM Nggak Efektif toh?

Ppkm hanya efektif jika yang terdampak ditanggung juga kebutuhannya Terutama warga yang penghasilannya harian Karena, mau seketat apapun penyekatan, warga yang sudah kepepet akan tetap keluar mencari uang Kalo kebutuhan mereka ga ditanggung ya ppkm ga akan efektif,” ujarnya.

Selain itu, dr. Tirta mengatakan bahwa warga berpenghasilan harian akan tetap bekerja karena harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan pangan.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi PPKM Darurat, mengingat banyaknya warga dengan penghasilan harian yang susah untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kalo ga ditanggung, ya mreka yang penghasilannya harian akan tetap kerja Boro2 buat masker. Buat makan aja mreka susah Kalo ga bisa nanggung kebutuhan mreka, ya ppkm wajib di evaluasi Yang baiknya gimana aja,” tulisnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat