kievskiy.org

dr. Tompi Beri Peringatan Keras bagi yang Mengotot Ingin Salat Idul Adha Berkerumun

Penyanyi sekaligus dokter, dr. Tompi meminta agar sejumlah daerah serius menangani pandemi Covid-19 agar faskes tidak kewalahan.
Penyanyi sekaligus dokter, dr. Tompi meminta agar sejumlah daerah serius menangani pandemi Covid-19 agar faskes tidak kewalahan. //Twitter.com/@dr_Tompi /Twitter.com/@dr_Tompi

PIKIRAN RAKYAT - Dokter Tompi memohon kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah dengan tidak melaksanakan salat Idul Adha di lapangan atau masjid yang memicu kerumunan.

Pemerintah melalui Kementerian Agama mengatur agar wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk melaksanakan salat Idul Adha 2021 di rumah.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menag Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.

"Salat Idul Adha hanya bisa dilakukan di rumah, bisa dilakukan di rumah. Tidak ada salat Idul Adha di masjid atau di lapangan dalam masa PPKM Darurat ini," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga: Nakes Kewalahan Tangani 'Serbuan' Pasien Covid-19, Inul Daratista: Tidakkah Kalian Punya Perasaan?

Menag mengatakan, pemerintah sama sekali tidak melarang beribadah. Hanya meminta agar salat Idul Adha ditunaikan di rumah masing-masing.

"Jadi sama sekali tidak ada pemerintah melarang orang beribadah tidak ada," katanya.

Dokter Tompi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya mengatakan, betapa pentingnya untuk mematuhi peraturan itu.

"Untuk yg masih bersikeras mau shalad id adha, INGAT YA. KALO AMPE SAKIT, Nyari RS gak bakal mudah," kicau dr. Tompi pada 18 Juli 2021.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Soal Idul Adha: Berjamaah Itu Hukumnya Sunnah, Jaga Diri dari Pandemi Itu Wajib

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat