PIKIRAN RAKYAT - Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur dikenal sebagai presiden yang tegas, dan berani mengambil risiko.
Sebagai seorang pemimpin negara, Gus Dur tidak takut memecat pihak-pihak yang merugikan negara.
Karena ketegasannya itu, kepemimpinan Gus Dur mulai goyah setelah tersandung sejumlah kasus pada awal tahun 2000.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan kepemimpinan Gus Dur mulai goyah, dua di antaranya adalah kasus Buloggate dan Bruneigate.
Baca Juga: Hanya Gunakan Teknologi Drone, UEA Berhasil Ciptakan Hujan Buatan
Gus Dur kemudian dilengserkan dari jabatan presiden oleh parlemen, melalui Sidang Istimewa (SI) MPR RI pada 23 Juli 2001 silam.
Namun pada 2003 lalu, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa Gus Dur tidak terbukti melakukan kesalahan dalam kasus yang dituduhkan.
Peristiwa pemakzulan Gus Dur itu pun masih melekat dalam ingatan banyak pihak. Bahkan tak sedikit yang masih penasaran dengan sosok di balik pemakzulan tersebut.
Baca Juga: Hasil Akhir Olimpiade Tokyo 2021 Brasil vs Jerman: Hattrick Richarlison Bawa Kemenangan Tim Samba