kievskiy.org

Hampir 80.000 Orang Tewas Karena Covid-19, Natalius Pigai Sindir Jokowi: Ini Pelanggaran HAM

Penampakan area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 15 Juli 2021. Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.
Penampakan area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 15 Juli 2021. Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif Covid-19 terbanyak di seluruh dunia. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 baru di Indonesia masih berada di atas angka 10.000 setiap harinya.

Per Kamis, 22 Juli 2021 kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia tembus 3.033.339 orang.

Pasien Covid-19 yang meninggal pun mengalami penambahan yang cukup tinggi. Kamis kemarin jumlah pasien yang meninggal mencapai 1.449 orang.

Pemerintah mencatatkan pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 79.032 jiwa, hampir 80.000 rakyat Indonesia tewas karena virus corona.

Baca Juga: Sering Keliru, Ternyata Begini Cara Mudah Mengetahui Letak Tangki Bensin Mobil

Hingga saat ini pemerintah dinilai belum melakukan penanganan yang tepat untuk menekan persebaran virus corona, dan meminimalisir risiko kematian.

Hal itu pun disorot oleh aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai, dalam cuitannya di Twitter pada Jumat, 23 Juli 2021.

Menurut Pigai, negara memiliki tanggung jawab atas HAM rakyat, dan kepala negara wajib untuk melindungi hak-hak rakyatnya.

Presiden Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin dinilai belum memenuhi kriteria tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat