PIKIRAN RAKYAT - Atas keresahan warga Bumi Cendrawasih yang dipicu pengaiayaan pemuda Merauke oleh dua oknum TNI AU, Gubernur Papua, Lukas Enembe, angkat bicara.
Dia mengatakan benar telah terjadi dugaan kasus kekerasan yang dilakukan oknum dua personel POM Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke kepada seorang pemuda bernama Steven pada Selasa, 27 Juli 2021.
Lukas Enembe menurut juru bicaranya, Muhammad Rifai Darus, meminta warga tenang dan tidak berlebihan dalam merespons kejadian tersebut.
Lukas Enembe memastikan kedua oknum pelaku kekerasan saat ini telah diproses hukum.
Baca Juga: Nindy Ayunda Akhirnya Buka Suara Soal Permasalahannya dengan Olla Ramlan: Banyak yang Ikut Campur
Dia lantas meminta semua warga Papua tetap tenang dan terus memantau proses hukum sedang berjalan terhadap kedua aparat TNI AU tersebut.
Dalam menyikapi tindak kekerasan dan penyiksaan tersebut, Gubernur menekankan, situasi harus tetap aman dan kondusif.
Apalagi kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Papua terus meningkat, Lukas Enembe meminta masyarakat tidak melakukan aksi yang berpotensi menyebabkan kerumunan.
"Jangan sampai peristiwa serupa terulang karena berpotensi menganggu kestabilan situasi keamanan di Papua secara keseluruhan," jelasnya seperti dalam keterangan yang disampaikan pada Selasa, 27 Juli 2021.