kievskiy.org

Wagub Jabar Cocok dengan Menu Makanan untuk Haji

WAGUB Jabar Deddy Mizwar mencoba sejumlah menu masakan yang akan disajikan kepada jemaah haji selama di pesawat terbang, Jumat (7/8), di Asrama Haji Bekasi.*
WAGUB Jabar Deddy Mizwar mencoba sejumlah menu masakan yang akan disajikan kepada jemaah haji selama di pesawat terbang, Jumat (7/8), di Asrama Haji Bekasi.*

BEKASI,(PRLM).- Wagub Jabar Deddy Mizwar bersama dengan para pejabat Kanwil Kemenag Jabar melakukan uji coba makanan (meal test) yang akan disajikan pihak penerbangan kepada jemaah haji Jawa Barat. Wagub merasa cocok dengan menu makanan yang akan disajikan, namun meminta menu tempe goreng. "Saya cocok dengan makanan dan minuman yang akan disajikan. Semoga jemaah haji juga cocok dengan makanan ini," kata Deddy Mizwar di Asrama Haji Bekasi, Jumat (7/8/2015). Makanan maupun minuman yang akan disajikan selama di dalam pesawat terdiri atas makanan berat dan kue-kue. "Selama perjalanan dari Jakarta menuju ke tanah suci maupun sebaliknya setiap jemaah haji akan mendapatkan dua kali makan besar dan sekali kue. Ditambah dengan makan nasi boks ketika akan turun dari pesawat terbang," ujarnya. Menu makanan yang disajikan berupa masakan asli Indonesia seperti opor. "Kalau makanan dari perjalanan Indonesia ke tanah suci saya yakin sesuai dengan lidah sebab dimasak di Indonesia. Semoga makanan untuk penerbangan dari tanah suci ke Indonesia pasti ada sedikit beda rasa meskipun jenisnya adalah masakan khas Indonesia," ucapnya. Hal itu disebabkan di Arab Saudi tidak memiliki bumbu selengkap Indonesia sehingga menu opor juga rasanya beda. "Yang perlu diganti adalah menu kacang kedelai dengan teri. Lebih baik ganti dengan tempe karena rata-rata orang Jawa Barat senang dengan tempe," tambahnya. Setelah mencicipi berbagai menu termasuk roti, Deddy Mizwar menyatakan kepuasannya karena menu yang disajikan memiliki aroma yang nikmat. Cuma, isi roti juga lebih baik daging ayam atau sapi jangan semuanya cokelat. Sedangkan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis menyatakan, maskapai penerbangan haji tahun ini baik Saudi Arabia maupun Garuda akan langsung mendarat di Bandara Madinah untuk jemaah haji gelombang I. Sebelumnya hanya penerbangan Saudi Arabia yang langsung ke Bandara Madinah, sedangkan penerbangan Garuda hanya sebagian ke Bandara Madinah dan Bandara Jeddah. "Dengan langsung mendarat di Bandara Madinah untuk jemaah haji gelombang I membuat jemaah haji tidak akan terlalu cape sebab tak perlu diangkut dari Bandara Jeddah ke Madinah," kata Sri di Asrama Haji Bekasi, Jumat (7/8). Lebih jauh Sri Ilham mengatakan, untuk pemulangan jemaah haji gelombang I dari Bandara Jeddah. "Sedangkan untuk jemaah haji gelombang II akan langsung ke Bandara Jeddah dan pulang melalui Bandara Madinah," tuturnya Jumlah jemaah haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 157.075 orang dengan kloter 1 dimulai 20 Agustus. Sedangkan untuk pemulangan jemaah haji akan dimulai 28 September.(Sarnapi/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat