PIKIRAN RAKYAT - Politikus Fadli Zon memberikan kritik soal beda target herd immunity yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Tak hanya beda capai target, baru-baru ini Luhut Binsar Pandjaitan juga mengaku jika herd immunity sulit terwujud.
Kesulitan ini terjadi karena tidak adanya vaksin yang 100 persen mujarab menghadapi Covid-19.
Pada Senin 2 Agustus 2021, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan formula pengendalian Covid-19.
Baca Juga: Usulan Ridwan Kamil Agar Herd Immunity Bisa Tercapai di Jawa Barat
"Apa itu formulanya (pengendalian Covid-19)? Adalah Coverage dari vaksianasi tinggi, 3M, dan 3T," tuturnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Dan ini semua kami persiapkan untuk menahan endemik ini, karena herd immunity ini sulit dicapai karena efikasi pada setiap vaksin itu tidak ada yang 100%," kata Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan.
Sebelumnya pada Juli lalu, Presiden Jokowi sempat menargetkan capaian herd immunity di Indonesia.
Ia menyampaikan target herd Immunity di Jawa Bali akan terjad di bulan Agustus 2021 ini. Salah satu caranya dengan mengencarkan vaksinasi bagi masyarakat.