kievskiy.org

Lestari Moerdijat Minta Pola Kerja Pemangku Kebijakan di Masa Pandemi Terukur dan Tepat Sasaran

Ilustrasi pandemi Covid-19. Negara-negara kelompok G20 menyebut bahwa varian virus Corona serta akses yang kurang ke vaksin mengancam pemulihan ekonomi global.
Ilustrasi pandemi Covid-19. Negara-negara kelompok G20 menyebut bahwa varian virus Corona serta akses yang kurang ke vaksin mengancam pemulihan ekonomi global. /Pixabay/Lothar Pixabay/Lothar

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat sebut pemerintah pernah berkomitmen meningkatkan testing Covid-19 hingga 400 ribu sampel per hari.

Namun, hingga beberapa pekan terakhir, sampel yang diperiksa hanya mampu di kisaran 100 ribu hingga 150 ribuan sampel per hari.

Selain itu, positivity rate pada awal PPKM, 3 Juli 2021 tercatat 25,5 persen dan di masa perpanjangan PPKM Level 4 pada Minggu, 1 Agustus 2021, positivity rate nasional naik menjadi 27,3 persen yang masih jauh dari standar yang disarankan WHO, yaitu di bawah 5 persen.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan bahwa dirinya sangat berharap kepada para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk mengatasi dengan segera kendala-kendala dalam pencapaian sejumlah target tersebut.

Baca Juga: Habis Jokowi End Game Terbitlah Jokowi Play The Game, Lia Lestari: Pondasi untuk Indonesia Emas 2045

Ia menilai bahwa tanpa upaya testing, tracing, dan treatment (3T) yang memadai upaya pengendalian Covid-19 akan berjalan di tempat atau bahkan mengalami kemunduran.

Menurutnya, data yang berasal dari sampel yang kurang memadai berpotensi menghasilkan kesimpulan yang salah dan akan berdampak pada pengambilan keputusan yang salah.

Demikian pula dengan angka positivity rate yang masih relatif tinggi dan mencerminkan dugaan upaya pembatasan pergerakan orang yang dilakukan selama ini kurang efektif.

Lestari Moerdijat mengatakan bahwa tanpa upaya perbaikan yang signifikan, maka pengendalian penyebaran Covid-19 bisa dikatakan tidak mungkin dan yang akan muncul hanyalah kekhawatiran terhadap jumlah kasus positif yang terus bertambah dan tingkat kematian yang masih tercatat ribuan orang per hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat