PIKIRAN RAKYAT – Menjadi aktivis yang kerap turun tangan mengadvokasi sejumlah permasalahan di Indonesia bukanlah hal yang mudah.
Tidak sedikit kejadian adanya ancaman dan teror dari pihak luar, selama menjadi aktivis yang mengadvokasi berbagai kasus.
Hal itu pun dirasakan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman yang kerap menerima teror dari oknum-oknum tertentu.
“Teror dan lain sebagainya ada, tapi tidak ingin saya ungkap karena saya khawatir ini menjadikan sesuatu pengurang semangat bagi teman-teman,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tamat, Akting Aldebaran di Episode Terakhir Dibongkar Arya Saloka
Akan tetapi, Boyamin Saiman menegaskan bahwa teror dan ancaman yang diterima aktivis merupakan hal yang biasa terjadi.
“Dan itu hal yang biasa, semua orang sebenarnya dengan segala konsekuensinya malah banyak yang masuk penjara dari aktivis itu banyak,” katanya.
Tidak hanya teror dan ancaman, Boyamin Saiman juga mengaku sering dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik hingga diterbitkan surat penangkapan.
“Saya sering, terlalu sering dilaporkan pencemaran nama baik, bahkan pernah diterbitkan surat penangkapan atau perintah membawa itu ada juga,” tuturnya.