PIKIRAN RAKYAT - Meski laju penyebaran kasus Covid-19 mulai mengalami penurunan, hal ini masih belum menunjukan hasil yang optimal.
Untuk itu, pemerintah juga Kembali menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level di sejumlah wilayah Jawa dan Bali.
Hal itu telah diputuskan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa PPKM Level 4, 3, dan 2 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
Kendati begitu, dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, pemerintah Indonesia juga mengakui bahwa terdapat kendala dalam memenuhi target vaksinasi sebanyak 2 juta dosis per hari yang pernah diungkap Jokowi sebelumnya.
Hal itu disampaikan Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, melalui pesan singkat, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL
Siti Nadia mengatakan salah satu kendala adalah ketersediaan vaksin dari negara produsen, menurut dia, hal itu terjadi karena keterbatasan produksi dan juga tingginya kebutuhan vaksin di dunia.
Saat ini, Siti Nadia menjelaskan bahwasannya Indonesia telah mengamankan 152 juta dosis vaksin dari kebutuhan 426 juta dosis.
Kendati begitu, Siti Nadia menyatakan sisa dari kebutuhan vaksin tersebut rencananya akan tiba secara bertahap hingga Desember tahun ini.
"Memang ketersediaan vaksin dari produsen di luar negeri harus dipastikan sesuai jadwal," tutur Siti Nadia.