kievskiy.org

Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL

Setelah aktif menyoroti baliho Puan Maharani, Sujiwo Tejo mendukung TNI dikerahkan untuk penurunan baliho tak etis. Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Setelah aktif menyoroti baliho Puan Maharani, Sujiwo Tejo mendukung TNI dikerahkan untuk penurunan baliho tak etis. Baliho Puan Maharani berdiri di dekat jembatan Kleco, perbatasan Kecamatan Laweyan, Kota Solo dan Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. /Sukoharjo Update/Nanang Sapto Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Pemasangan baliho Puan Maharani terus bertambah di sejumlah daerah.

Belum diungkap apa maksud dan tujuan pemasangan baliho Ketua DPR tersebut, yang pasti hal tersebut telah menuai protes warga dan sejumlah tokoh.

Satu di antara yang memprotes pemasangan baliho Puan Maharani, adalah Sujiwo Tejo, budayawan yang menjuluki dirinya Presiden Jancukers.

Sang presiden Sujiwo Tejo, sampai meminta TNI dikerahkan untuk menurunkan baliho Puan Maharani.

Baca Juga: Sampai Harus Dipasang Alat Medis, Kondisi Terkini Yuni Shara Usai Curhat Kesakitan Akhirnya Terungkap

Pria yang berprofesi dalang ini pun menngingatkan momen Pilpres 2024  masih sangat jauh. Kendala dan persoalan bangsa ini yang sedang dihadapi adalah Covid-19.

Sujiwo Tejo menilai tidak etis seorang politisi memarkan foto meski bertuliskan DRP.

Dia lantas meminta baliho Puan Maharani yang sudah diturunkan segera berikan ke tukang soto dan tukang cat.

Baca Juga: Media Asing Soroti Buzzerp, Fadli Zon: Parasit Suara Rakyat

Komentar tersebut diutarakan langung sang presiden melalui akun Twitter Sujiwo Tejo pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat