kievskiy.org

Media Asing Soroti Buzzerp, Fadli Zon: Parasit Suara Rakyat

Fadli Zon mengomentati adanya buzzerp.
Fadli Zon mengomentati adanya buzzerp. /Instagram.com/@fadlizon

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi sorotan media asing terkait buzzerp.

Salah satu media di Inggris, The Guardian, menyoroti tentang sikap buzzerp yang menjadi bagian dari politik di Indonesia.

Dalam sorotan tersebut, The Guardian berujar jika buzzer justru memecah belah agama dan ras di Indonesia yang beragam.

Dari unggahan The Guardian, disebutkan bahwa untuk menjadi buzzer, seseorang harus memiliki lima akun Facebook, lima akun Twitter, dan satu Instagram.

Baca Juga: Doa Lengkap Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Bacaan Latin dan Artinya

Melalui akun-akun yang dimilik, para buzzer berperanh di media sosial dengan mengunggah 60-120 cuitan per hari di akun media sosial palsu.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Fadli Zon, ia mengkritik keberadaan buzzer yang dianggap menjadi penghalang bagi rakyat untuk bersuara.

"Buzzerp ini parasit demokrasi yg “membajak” suara rakyat utk kepentingan majikannya," kata Fadli Zon.

Dari cerita yang diunggah di The Guardian, pendapatan buzzer bisa mencapai Rp4 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat