kievskiy.org

Pemerintah Indonesia Dituntut UNESCO soal Taman Nasional Komodo, Mardani Ali Sera Singgung Data Terbuka

Ilustrasi Taman Nasional Komodo.
Ilustrasi Taman Nasional Komodo. /Pixabay/Jane Francisca

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, memberikan tuntutan kepada pemerintah terkait proyek di kawasan Taman Nasional Komodo.

Pemerintah saat ini sedang mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pengembangan tersebut akan mengubah sejumlah gambaran secara signifikan dan disulap menjadi wisata premium yang mengusung konsep geopark.

Namun, proyek tersebut mendapatkan protes dari sejumlah pihak, termasuk UNESCO.

Baca Juga: Sampai Harus Dipasang Alat Medis, Kondisi Terkini Yuni Shara Usai Curhat Kesakitan Akhirnya Terungkap

Komite Warisan Dunia UNESCO meminta Pemerintah Indonesia menghentikan semua proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Mardani Ali Sera, ia juga turut menyoroti kebijakan tersebut.

Mardani Ali Sera berujar jika pemerintah harus membuka data kepada publik terkait pembangunan kawasan wisata premium itu.

"Ini harus ditanggapi secara serius oleh pemerintah, berikan informasi yang komprehensif kepada publik," kata Mardani Ali Sera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat