kievskiy.org

Dua Tahun Pandemi Covid-19, Jokowi Sadar Rakyat Penat dan Jenuh

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari kalau saat ini masyarakat telah mengalami kepenatan dan kejenuhan imbas Pandemi Covid-19 yang sudah merebak di Indonesia selama hampir dua tahun terakhir ini.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD tentang Penyampaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (RAPBN) di Gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.

Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk melewati ujian pandemi Covid-19 dan ujian-ujian lain setelah ini, dengan usaha yang teguh, disertai dengan doa pengharapan yang tulus.

Dia juga meminta agar masyarakat menjaga kesehatan, meningkatkan disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan saling membantu.

Baca Juga: Taliban Ambil Alih Afghanistan, Jerman Tutup Kedutaan Besar dan Kirim Pesawat Angkut Militer

Tidak ada orang yang bisa aman dari ancaman Covid-19, selama masih ada yang menderitanya.

"Saya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19 ini," katanya.

Dia mengatakan, Pandemi Covid-19 telah mengajarkan untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan perekonomian.

"Dalam mengambil keputusan, pemerintah harus terus merujuk kepada data, serta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru," kata Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat