PIKIRAN RAKYAT – Usai pasukan Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Jerman menutup kedutaan besarnya di Kabul dan akan mengirim pesawat angkut militer A400M untuk mengevakuasi warganya dan staf lokal.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas telah mengonfirmasi kabar tersebut pada Minggu, 15 Agustus 2021.
"Kami melakukan segalanya untuk memungkinkan warga kami dan mantan staf lokal kami meninggalkan Afghanistan dalam beberapa hari ke depan," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.
Akibat aksi Taliban yang mengambil alih kekuasaan di hampir seluruh wilayah Afghanistan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun meninggalkan negara itu untuk menghindari konflik berdarah.
Baca Juga: Profil Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Kabur Saat Taliban Kepung Kobul
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan bahwa dirinya telah menghadapi keputusan yang sulit dengan nasib jutaan penduduk Kabul dan keamanan kota yang menjadi taruhan setelah 20 tahun berperang.
Sementara itu, langkah pemerintah Jerman untuk mempercepat evakuasi warganya di Afghanistan disebabkan pasukan Taliban telah memasuki Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021 dan mengklaim akan mengambil alih kekuasaan dalam beberapa hari kedepan.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa staf kedutaan Jerman telah dipindahkan ke bagian militer bandara Kabul dan akan tetap di sana dalam beberapa hari mendatang untuk membantu evakuasi.
Menteri Pertahanan Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan bahwa pesawat militer akan meninggalkan pangkalan udara Jerman Wunstorf pada Minggu malam dan pada Senin pagi akan menuju Kabul.