kievskiy.org

Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta Diminta Turunkan Harga Tes PCR Covid-19

Sejumlah pemudik menjalani swab test antigen yang digelar Polres Garut di pos penyekatan Kadungora sebagai salah satu persyaratan agar bisa meneruskan perjalanan menuju kampung halaman.
Sejumlah pemudik menjalani swab test antigen yang digelar Polres Garut di pos penyekatan Kadungora sebagai salah satu persyaratan agar bisa meneruskan perjalanan menuju kampung halaman. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengikuti interuksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal penurunan biaya test PCR. Presiden meminta agar biaya test PCR tidak terlalu tinggi atau dikisaran Rp 450 ribu hingga 550.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dukungan tersebut sebagai langkah konkret Pemprov DKI untuk meningkatkan pengetesan di masyarakat.

"Kami minta semua pihak yang memiliki kesempatan tes PCR bisa menurunkan tes PCR supaya masyarakat banyak tes, banyak testing maka semakin baik," kata Riza kepada wartawan, Senin 16 Agustus 2021.

Disamping itu kata Riza, pihaknya juga terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) untuk mengantisipasi perkembangan kusus.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Target Vaksinasi Hingga 11 Juta Warga

Selain itu percepatan vaksinasi Covid-19 juga terus dilakukan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal atau herd immunity.

Bahkan pihaknya juga meningkatkan target vaksin di Jakarta dari 9 juta menjadi 11 juta warga.

"DKI menaikkan target vaksin menjadi 11 juta," ucapnya.

Sebab lanjutnya, berdasarkan evaluasi dilapangan dari 9 juta warga yang di vaksinasi 40 persen diantaranya bukan warga dengan KTP Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat