kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Sebut Korupsi di Indonesia Saat Ini Lebih Parah Dibanding Orde Baru: Memprihatinkan

Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyebut kondisi negara Indonesia saat ini makin tak jelas, kasus korupsi lebih parah dari Orde Baru.
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menyebut kondisi negara Indonesia saat ini makin tak jelas, kasus korupsi lebih parah dari Orde Baru. /Antara/Zuhdiar Laeis Antara

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku merasa prihatin dengan kondisi negara Indonesia saat ini. Padahal setiap tahun Ia berharap ada perubahan.

Nyatanya, Gatot Nurmantyo menilai kondisi negara Indonesia saat ini justru jauh dari keadaan yang baik. Bahkan kondisi saat ini dinilai lebih parah.

Gatot Nurmantyo menyebut sejak tahun lalu pihaknya dan juga koalisi aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI), yakin bahwa negara menunjukkan adanya deviasi hingga disorientasi nasional.

Hal itu disampaikan Gatot dalam sebuah orasi, yang kemudian diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 18 Agustus 2021 kemarin.

Baca Juga: Giliran The Hermansyah yang di Geser, Atta-Aurel dapat Perlakuan Khusus dari Krisdayanti dan Raul

"Sejak setahun lalu, telah disampaikan dalam maklumat KAMI, bahwa perjalanan kehidupan bangsa dan negara menunjukkan adanya deviasi, distorsi, dan disorientasi kehidupan nasional dari nilai-nilai dasar dan cita-cita nasional," ujar Gatot.

Gatot juga sempat membandingkan kondisi korupsi saat ini, yang lebih parah jika dibandingkan dengan masa Orde Baru.

"Faktanya pembentukan dan penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi yang sangat buruk, korupsi merajalela melebihi Orde Baru, ketimpangan sosial demikian terasa, perekonomian dalam kondisi memprihatinkan," katanya.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Merasa Tak Pantas Bahas Pencapresan 2024, Malah Singgung Ancaman Nyata Bangsa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat