kievskiy.org

Kapolda Metro Jaya: Presiden Yakin Semangat Gotong Royong Bisa Bawa Indonesia Keluar dari Pandemi

 Presiden Jokowi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Presiden Jokowi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. /Instagram

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah semakin gencar menggelar vaksinasi Covid-19 guna mempercepat terbentuknya herd immunity. Selain itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa pemerintah memasang target vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat hingga akhir 2021.

Namun, pemerintah membutuhkan 400 juta dosis vaksin untuk mencapai target vaksinasi tersebut.

"Kita rencanakan untuk vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat Indonesia sampai dengan akhir tahun nanti. Kalau masing-masing dua dosis, maka dibutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin," katanya.

Menkes menyebutkan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai kerjasama secara multilateral, bilateral, hibah hingga business to business untuk memenuhi stok vaksin tersebut.

Baca Juga: Moeldoko Jawab Tudingan ICW: Jokowi Tetap Berkomitmen Terhadap Pemberantasan Korupsi

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki perjanjian untuk mendapatkan 370 juta dosis vaksin.

"Sisanya untuk kontrak yang ditandatangani mudah-mudahan tanggalnya bisa dipastikan sehingga kita bisa memperoleh 430 juta dosis sampai akhir tahun," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ada empat jenis vaksin yang diperoleh dari kerja sama business to business, yaitu Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.

Jenis vaksin Sinovac telah lebih dulu mengirimkan dosis vaksinnya, yaitu sejak 13 Januari 2021, sementara untuk vaksin jenis AstraZeneca dosisnya dikirim pertama kali pada Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat