PIKIRAN RAKYAT – Polemik kemunculan mural ‘404 Not Found’ dengan gambar sosok yang diduga mirip Jokowi masih menjadi perdebatan berbagai kalangan.
Permasalahan semakin memanas pada saat aparat menghapus mural di kolong jembatan layang jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang tersebut.
Sejumlah pihak merasa aksi aparat menghapus mural tersebut adalah wujud pengekangan pendapat. Namun, ada pula yang menyebut mural-mural tersebut justru menghina Presiden Jokowi.
Politikus Teddy Gusnaidi pun memberikan pembelaan terkait aksi penghapusan mural sosok diduga mirip Jokowi dengan tulisan ‘404 Not Found’ itu.
Baca Juga: Jelang Salat Jumat Pertama, Taliban Minta Para Imam Afghanistan untuk Bersatu
Menurutnya, aksi penghapusan mural tersebut oleh aparat juga merupakan bagian dari kebebasan.
Hal itu disampaikan Teddy Gusnaidi dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Kamis, 19 Agustus 2021 kemarin.
Dalam unggahannya, dia menyoroti pihak-pihak yang ‘mengamuk’ melihat mural ‘404 Not Found’ tersebut dihapus lantaran termasuk anti kebebasan.
“Mural menghina Jokowi dihapus, mereka ngamuk, katanya anti kebebasan,” ucap Teddy Gusnaidi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi, Jumat, 20 Agustus 2021.