PIKIRAN RAKYAT – Menyusul sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jerman hingga Australia, akhirnya pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan dengan selamat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami dalam operasi pemulangan atau evakuasi WNI di Afghanistan.
Pasalnya, pesawat TNI Angkatan Udara (AU) berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekira pukul 6.00 WIB, 18 Agustus 2021 dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Sabtu, 21 Agustus 2021 sekira pukul 3.30 WIB.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku bahwa operasi pemulangan atau evakuasi WNI di Afghanistan dari Bandara Hamid Karzai, Kabul bukanlah misi yang mudah lantaran situasi yang terus berubah dan berkembang.
Dilaporkan bahwa tim evakuasi tersebut terdiri atas Kementerian Luar Negeri (Kemlu), TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Atas sinergi ketiga pihak tersebut, pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 26 WNI ke Tanah Air bersama dua warga negara Afghanistan dan lima warga negara Filipina pada Sabtu dini hari, 21 Agustus 2021 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Dengan mengucap syukur, alhamdulillah pagi ini misi evakuasi dari Kabul ke Tanah Air Indonesia dapat dilaksanakan dengan aman sesuai dengan rencana,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Panglima TNI menyampaikan jika tim evakuasi menghadapi banyak masalah ketika operasi di Afghanistan.