kievskiy.org

Kemenkes Ungkap Alasan Vaksin Pfizer Tahap Awal Hanya untuk di Jabodetabek

Ilustrasi vaksin Pfizer.
Ilustrasi vaksin Pfizer. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Demi mencapai herd immunity, pemerintah terus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 secara bertahap.

Seperti vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya secara gratis.

Namun, pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek ini karena sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara 90 hingga 60 derajat Celcius.

"Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM.

Kemudian sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu, melalui skema pembelian langsung.

Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut. Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4.6 juta dosis dalam beberapa minggu kedepan.

Baca Juga: Apakah Penderita Autoimun Bisa Divaksin Moderna dan Pfizer? Kemenkes Beri Penjelasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat