PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kodim 1609/Buleleng, Bali, mengungkapkan kronologi terjadinya aksi pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap warga.
Apalagi, video yang memperlihatkan aksi pemukulan yang dilakukan anggota TNI kepada beberapa pemuda di Bali viral di media sosial.
Menanggapi beredarnya video singkat tersebut, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia pun mengungkapkan kronologi terjadinya aksi pemukulan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 23 Agustus 2021 pukul 8.00 WITA di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Bahaya Mencetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Berikut Penjelasannya
Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan bahwa aparat TNI melaksanakan tes swab Antigen di wilayah itu, atas kesepakatan dan permintaan pihak aparat serta tokoh masyarakat kepada Satgas Covid-19.
Saat pelaksanaan swab antigen berlangsung, melintaslah dua orang anak muda berboncengan menggunakan sepeda motor dengan tidak memakai masker.
Kemudian, melihat hal itu, anggota Tim Nanggala berusaha menghentikan kedua anak muda tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM, PeduliLindungi Jadi Syarat Wajib Naik Kereta, Bus dan Kapal
Akan tetapi, kedua orang itu tidak mau berhenti dan justru menabrak salah satu Anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala hingga menyebabkan tangannya lecet.