kievskiy.org

Bahaya Mencetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi sertifikat vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi
Ilustrasi sertifikat vaksinasi Covid-19 di PeduliLindungi /Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia tengah gencar menggelar program vaksinasi Covd-19 dan menjadikannya salah satu syarat wajib untuk melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi publik, khususnya pesawat.

Pasalnya, setiap masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua akan mendapat sertifikat vaksin.

Sertifikat vaksin bisa diunduh melalui situs Peduli Lindungi dengan masuk ke situs www.pedulilindungi.id.

Akhir-akhir ini, banyak bermunculan jasa cetak kartu vaksin dengan menawarkan berbagai kemudahan guna memenuhi syarat perjalanan maupun mengakses layanan publik. Namun, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena rawan penyalahgunaan.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Ada Masalah Data Vaksin Kirim Pos-el Saja ke sertifikat@pedulilindungi.id

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari covid19.go.id, Senin, 23 Agustus 2021, berikut adalah alasan tidak diperlukannya mencetak sertifikat vaksin.

1. Risiko penyalahgunaan data

Mencetak sertifikat vaksin dalam bentuk kartu artinya kartu tersebut harus dijaga agar tidak tercecer atau hilang. Sebab dalam sertifikat vaksin berisi informasi data diri penting yang meliputi:

  1. Nama lengkap yang dicantumkan pada sertifikat
  2. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Tanggal lahir
  4. Kode batang (barcode)
  5. ID
  6. Tanggal vaksin diberikan
  7. Informasi vaksinasi dosis ke berapa
  8. Merek vaksin yang diperlukan
  9. Nomor batch vaksin
  10. Pernyataan kesesuaian dengan peraturan Menteri Kesehatan Indonesia

Mencetak sertifikat vaksin menggunakan jasa cetak juga berisiko kebocoran data pribadi lantaran dikhawatirkan penyedia jasa menyalahgunakan data untuk digunakan pada berbagai hal negatif seperti mengakses pinjaman online hingga berbagai tindak kriminal lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat