kievskiy.org

Soal Wacana Amandemen Terbatas Bersama Gerindra, Sekjen PDIP: Perintah Ibu Mega Slowing Down

Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto
Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto /Antara/Wahyu Putro A Antara/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyinggung soal wacana amandemen UUD 45 secara terbatas dalam pertemuan bersama dengan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Hasto mengakui, bahwa pihaknya memang berinisiatif untuk melakukan amandemen terbatas UUD 45. Gagasan itu bahkan sudah dilontarkan dalam Kongres V PDI Perjuangan yang digelar di Bali, pada 10 Agustus 2019 lalu.

"Gagasan untuk amandemen terbatas itu dilontarkan dan diputuskan dalam kongres, termasuk perubahan undang-undang pemilu dan undang-undang pemilu presiden," Kata Hasto di DPP Partai Demokrat, Selasa, 24 Agustus 2021.

Namun demikian kata dia, melihat situasi di masyarakat yang tengah menghadapi pandemi Covid-19, bahwa amandemen tersebut bukanlah menjadi prioritas PDI Perjuangan.

Baca Juga: Exxon Mobil Rilis Oli Baru untuk Mobil Diesel, Usung Teknologi Pelumas Formula 1

"Sehingga atas hal tersebut, Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait dengan amandemen sudah menegaskan bahwa kebijakan PDI Perjuanhan adalah slowing down terkait amandemen UUD 1945," ujarnya.

Saat ini yang menjadi fokus adalah membantu masyarakat bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya tanpa adanya kerjasama antara semua pihak termasuk seluruh elemen masyarakat, maka persoalan pandemi sulit diselesaikan.

"Sehingga yang lebih didorong adalah membangun energi positif, energi gotong royong bagi kepentingan bangsa dan negara jauh dari kepentingan partai politik. karena itulah yang kita kedepankan dalam pengertian kepentingan elektoral partai poltik," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat