kievskiy.org

'Delete' Koruptor, PRMN Populerkan Maling Uang Rakyat, Rizal Ramli: Pikiran Rakyat Keren Abis

Ekonom senior Rizal Ramli. Langkah Pikiran Rakyat Media Network (PRMN)
Ekonom senior Rizal Ramli. Langkah Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) /Twitter/@RamliRizal

PIKIRAN RAKYAT - Langkah Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) "men-delete" istilah koruptor dengan maling uang rakyat mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh. Satu di antaranya adalah ekonom senior, Rizal Ramli.

Sambil memuji langkah PRMN, Menteri era Presiden Gus Dur ini lantas mengingat saat dirinya menjalani masa pendidikan di Institut Teknologo Bandung (ITB). Rizal Ramli tampak setuju dengan langkah PRMN yang berani melakukan kritik dengan mengganti istilah koruptor jadi maling uang rakyat.

Rizal Ramli menganggap ide PRMN mengganti istilah koruptor jadi maling uang rakyat merupakan ide yang keren.

"Pikiran Rakyat keren abiiss," kata Rizal Ramli seperti dikutip dari akun Twitter @RamliRizal pada Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Asal Covid-19 Semakin Jelas, Badan Intelijen AS Sebut Dua Kemungkinan

Baca Juga: Hari Ini Jakarta Mulai PTM, Wagub Riza Patria Sebut Sejarah Baru di Tengah Pandemi Covid-19

Rizal Ramli membagikan pengalamannya semasa menjadi mahasiswa ITB yang setiap hari tak pernah lupa membaca Harian Pikiran Rakyat.

Kemudian Rizal Ramli memuji Ruslan Subanda atau yang akrab disapa Kang Ruslan. Sebagai informasi, Kang Ruslan adalah jurnalis Harian Pikiran Rakyat yang bertugasu meliput pengadilan mahasiswa di Bandung pada tahun 1978.

"Waktu jadi mahasiswa di ITB, tiap hari baca koran @pikiran_rakyat, Kang Ruslan terus cover pengadilan mahasiswa Bandung 1978," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat