kievskiy.org

Siswa Diminta Berseragam Panjang untuk Cegah DBD

CEGAH gigitan nyamuk para siswa diminta mengenakan celana panjang.*
CEGAH gigitan nyamuk para siswa diminta mengenakan celana panjang.*

SOLO, (PRLM).- Gejala meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah Kota Solo, diantisipaso Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dengan imbauan agar para pelajar mengenakan pakaian seragam, terutama rok dan celan panjang. Hal itu untuk mencegah gigitan nyamuk aedes aegepti yang menyebarkan penyakit DBD. Kepala Bidang (Kabidy Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Solo, Efi S Pertiwi, mengemukakan kepada wartawan, Selasa (1/3/2016), pemakaian seragam yang berukuran panjang tersebut lebih efektif mencegah gigitan nyamuk dibanding penggunaan lotion anti-nyamuk. Menurut dia, penggunaan lotion dalam jangka lama akan menjadikan nyamuk kebal terhadap bahan-bahan kimia dalam lotion tersebut. "Pemakaian pakaian panjang merupakan salah satu upaya mencegah gigitan nyamuk penyebab penyakit DBD. Itu untuk meminimalkan potensi gigitan nyamuk aedes aegypti, karena pakaian panjang menutupi anggota badan, seperti tangan dan kaki," jelasnya. Dia yakin, penggunaan seragam panjang akan mampu mencegah gigitan nyamuk, karena biasanya nyamuk aedes aegypti menyerang pada pagi dan siang hari. Efi mengungkapkan, berdasarkan data yang masuk ke DKK, sampai pekan ketujuh 2016 ini telah terjadi 46 kasus DBD dengan korban seorang meninggal dunia. Dari total kasus penyakit demam berdarah itu, tercatat sebanyak 39 kasus terjadi pada anak-anak dan diperkirakan kawasan sekolah termasuk yang rawan gigitan nyamuk. Wali Kota Solon FX Hadi Rudyatmo, menambahkan, pemakaian seragam berukuran panjang hendaknya dibarengi gerakan pembasmian sarang nyamuk (PSN). Dia menegaskan, pemakaian seragam panjang tidak cukup untuk mengatasi masalah DBD. Wali Kota Rudy juga minta DKK mengefektifkan pendamping masyarakat untuk mengkoordinasi gerakan PSN. Sebab, saat ini masyarakat hanya paham menguras bak mandi, namun kurang memperhatikan genangan air di lingkungan permukiman dan sekolah. "Penanaman tumbuhan pengusir nyamuk di sekitar sekolah juga penting untuk mengantisipasi penyebaran DBD. Pohon kayu putih dan serai, perlu dibudidayakan di lingkungan sekolah," katanya (Tok Suwarto/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat