PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat atau GMM berlanjut menuju berbagai wilayah di sepanjang Pantura (Pantai Utara) Jawa.
Kegiatan itu melibatkan 60 relawan yang terdiri atas 40 orang dari Satgas Covid-19 dari Jakarta dan 20 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan mengendarai 20 mobil milik BNPB.
Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Kasatgas Penanganan Covid-19 Bigjen Pol. Imam Pramukarno usai melepas Tim GMM di Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, di Jakarta, Kamis 2 September 2021.
Menurut Imam, para relawan akan membagikan masker di kota-kota penting wilayah Pantura mulai dari Kota Cirebon, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Baca Juga: 9 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor September 2021, Simak Syarat Lengkapnya
"Kita akan memberikan empat masker kain kepada setiap orang di titik-titik yang sudah kami tentukan. Yang jelas, titik-titik ini merupakan daerah yang berpotensi kerumunan," ujarnya.
Menurut Imam, jalur Pantura merupakan wilayah zona merah yang termasuk sebagai wilayah rawan penularan Covid-19.
"Karena itu, selama tiga hari, mulai hari ini hingga Sabtu 4 September 2021, para relawan akan membagikan masker gratis. Para relawan dibekali 80.000 masker dan disiapkan juga cadangan masker yang dibawa dengan satu unit mobil boks dengan kapasitas 100 ribu masker. Mobil ini diupayakan mendekat daerah sasaran,” ujarnya.
Imam mengatakan, lokasi pembagian masker belum berubah, masih ditujukan kepada para pedagang kaki lima kuliner, pedagang pasar tradisional dan tempat-tempat ibadah serta di beberapa wilayah pangkalan ojek online.