.JPG)
YOGYAKARTA,(PR).- Tun Dr. Mahatir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia sekaligus aktivis perdamaian dunia dianugerahi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa bidang perdamaian dan Islam dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Penganugerahan diselenggarakan di Sportarium UMY, Ringroad Selatan. Bantul, Yogyakarta, Kamis 17 Maret 2016.
UMY menilai Tun Mahatir Mohamad layak mendapatkan gelar tersebut atas upaya dan keteguhannya dalam mewijudkan perdamaian dunia. Mahatir dalam setiap kesempatannya selalu mengagungkan bahwa peperangan bukanlah solusi dari segala konflik yang terjadi antarnegara maupun antarkelompok. Setiap negara atau kelompok yang berkonflik harus mengupayakan penyelesaian masalahnya dengan perdamaian.
"Salah satu peran dan usahanya dalam menyuarakan perdamaian dunia melalui kerjasama MGPS (Mahatir Global Peace School) antara UMY dengan Yayasan PGPF (Perdana Global Peace Foundation) yang saat ini sudah dilakukan sebanyak empat kali. Dari kerjasama itu, Tun Mahatir kami nilai konsisten dalam memegang konsep dan pemikirannya untuk mewujudkan perdamaian dunia," ujar Rektor UMY, Prof.Dr. Bambang Cipto.
Penghargaan gelar tersebut, kata Bambang, merupakan kontribusi UMY bagi dunia. Harapannya, dengan diberikannya gelar tersebut, Tun Mahatir bisa terus menyuarakan perdamaian kepada seluruh dunia. "Kami pun ikut berkontribusi bersama dalam mewujudkan perdamaian," ucapnya.
Sementara itu, Tun Mahatir merasa terhormat dan menghargai upaya UMY memberikan gelar DR HC kepadanya. Baginya, gelar tersebut merupakan gelar Honoris Causa Global Peace pertama yang diterimanya.***