JAKARTA, (PR). - Terdakwa kasus korupsi Hambalang, Muhammad Nazaruddin menilai proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang yang terletak di Sentul, Kabupaten Bogor Jawa Barat itu layak dilanjutkan. Nazaruddin menuturkan, meski kasusnya masih terus bergulir, sangat disayangkan jika pembangunan sarana pelatihan para atlet itu terbengkalai. "Kan sudah ada uang rakyat yang keluar. Sayang sekali kalau dibiarkan. Malah rusak nanti. Saya rasa itulah yang terbaik kalau mau dibangun kembali," kata Nazaruddin kepada wartawan ditemui sebelum persidangannya di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016. Terpidana tujuh tahun perkara suap Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang dan menjadi orang pertama yang mengungkapkan kasus skandal korupsi Hambalang itu pun menuturkan, dilanjutkannya proyek Hambalang akan berkontribusi positif untuk kemajuan olahraga Indonesia. Prinsipnya siapa pun pemerintahnya, harus melanjutkan program tersebut. Kendati begitu, mengenai pertanggung jawaban terkait perkara tersebut, Nazaruddin menyerahkannya ke mantan ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Tanya ke mas Anas. Inisiatifnya semua mas Anas. Semuanya ada mas Anas. Terus tanya macam mana komitmen soal di Monas. Kan sudah dibersihkan Jokowi," ucapnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana menghidupkan kembali proyek Hambalang. Bahkan, bersama jajaran Kemenpora, Presiden Indonesia ke-7 itu telah mengontrol kondisi bangunan Hambalang. Kendati begitu, Komisi Pemberantasan Korupsi menilai langkah itu kurang tepat. Karena selain kasus yang belum selesai, di putusan persidangan juga disebutkan kalau kontur tanah P3SON belum selesai. "Sampai sekarang masih ada satu tersangka yang sampai saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan, belum selesai kasusnya," kata pelaksana harian Biro Humas KPK Yuyuk Adrianti Iskak di Jakarta. KPK juga sudah melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Kemenpora untuk memberikan beberapa saran. Keterangan dari tim ahli yang sudah dikemukakan dalam persidangan kasus Hambalang pun turut disampaikan menenggapi rencana tersebut. "Namun mengenai keputusan proyek tersebut kembali dilanjutkan atau tidak, bukan menjadi domain KPK," ucapnya. Sedangkan untuk pengembangan kasus tersebut, penyidik masih akan mendalami kasusnya apakah ada tersangka baru atau tidak. Yang jelas, saat ini KPK berpendapat, lokasi tersebut tidak layak untuk dilakukan pembangunan. "Harus ditinjau kembali kelayakannya," ucapnya. Dalam sejumlah putusan kasus Hambalang menunjukkan, hasil penelitian tim tanggap darurat yang dibentuk Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM menunjukkan longsor disebabkan sifat batuan di lokasi berupa tanah lempung mudah mengembang dan terjadi gerakan tanah. Selain itu lokasi Hambalang berada dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah tinggi sebagaimana Peta Rawan Bencana yang diterbitkan oleh PVMBG.***
Nazaruddin: Pemerintah Harus Hidupkan Lagi Hambalang
![SALAH satu gedung di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang di Bukit Hambalang, Kab. Bogor yang sudah keliatan rusak. Pembangunan pusat pelatihan Hambalang ini mangkrak karena tersangkut masalah hukum.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/03/IMG_20160315_140417_1458025515686 (1).jpg)
SALAH satu gedung di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang di Bukit Hambalang, Kab. Bogor yang sudah keliatan rusak. Pembangunan pusat pelatihan Hambalang ini mangkrak karena tersangkut masalah hukum.*
Terkini Lainnya
Tags
hambalang
Nazarudin
wisma atlet
SEA Games
Artikel Pilihan
Terkini
Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Standar Mutu Pesantren Bakal Segera Diterapkan
Daftar Visi Misi: Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto
IPW Sebut Polisi Tentukan Tersangka Dugaan Pemerasaan Usai Rampung Periksa Firli Bahuri
Gerindra Ungkap Alasan Belum Tetapkan Cawapres Prabowo dan Daftar Pilpres: Jagoan Muncul Belakangan
Ganjar Pranowo Lamar Anak Muda Masuk Tim Pemenangan Nasional untuk Rumuskan Strategi Politik
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Sinopsis Film Jurnal Risa by Risa Saraswati, Mengupas Tuntas Sosok dan Pengusiran Samex
Kabar Daerah
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Polda Jawa Barat 'Gigit Jari' Dituntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah Kasus Pegi Setiawan
Percepat Perizinan SLF, sesuai UU Cipta Kerja…! Tim Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Survei RS Permata Bunda
Prajurit Korps Marinir TNI AL Tunjukkan Kualitas dengan Menembak Sniper
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022