PIKIRAN RAKYAT - Ali Imron, salah satu aktor teror Bom Bali pada 12 Oktober 2002, menceritakan kronologi persitiwa nahas tersebut secara detail.
Peristiwa Bom Bali memiliki keterkaitan dengan peristiwa 9/11 ketika Gedung World Trade Center (WTC) ditabrak kelompok teroris Al Qaeda menggunakan pesawat komersial pada 11 September 2001 atau tepat hari ini 20 tahun yang lalu.
Ali Imron mengatakan, Bom Bali awalnya akan dilancarkan pada hari yang sama dengan tragedi 9/11.
"Saya masih ingat, Imam Samudra ingin melancarkan Bom Bali pada 11 September untuk memperingati satu tahun penyerangan World Trade Center," ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera pada 10 September 2021.
Namun, rencana itu pada akhirnya urung karena jika aksi dilangsungkan pada 11 September, tidak akan cukup waktu untuk melakukan persiapan. Akhirnya, Bom Bali dilangsungkan pada 12 Oktober 2002.
Baca Juga: Anies Baswedan Tertangkap Kamera Terperosok ke Selokan, Komentar Netizen Jadi Sorotan
Ali Imron yang kini dikenai hukuman penjara seumur hidup atas perannya dalam teror Bom Bali mengatakan, dirinya sempat ragu dengan rencana aksi teror yang nantinya akan memakan korban jiwa sebanyak lebih dari 200 orang itu.
Ali Imron sempat beberapa kali bertanya kepada Mukhlas, aktor Bom Bali lainnya, terkait hukum jihad dengan cara meledakkan bom di Konsulat Amerika Serikat dan 2 klub malam bernama Paddy's Pub dan Sari Club. "Tak (saya) ingatkan lagi Mukhlas, mohon dikaji lagi tentang hukum jihadnya. Terakhir saya ingatkan tanggal 26 September, bom sudah mau dirakit," sebutnya.
Namun, Mukhlas mengatakan bahwa rencana pengeboman sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kepastian hukumnya sehingga aksi teror pun dipastikan jadi digelar.
Baca Juga: 20 Tahun Tragedi WTC 11 September 2001, Ali Imron Ungkap Kaitannya dengan Bom Bali