PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajaran Polda dan Kasatwil di seluruh Indonesia untuk melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden dengan humanis serta tidak reaktif.
Hal itu tertuang dalam Telegram Kapolri ke jajaran dengan nomor STR/862/IX/PAM.3/2021 tertanggal 15 September 2021.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, perintah Kapolri ini guna menghindari anggapan mengkebiri kebebasan berpendapat dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke sejumlah daerah yang diwarnai aksi penyampaian pendapat oleh masyarakat tidak terulang.
Baca Juga: 8 Orang Saksi Kembali Diperiksa, Usut Kebakaran Berdarah Lapas Tangerang yang Tewaskan 49 Napi
Oleh karena itu kata Argo, seluruh jajaran diwajibkan agar memperhatikan empat poin pedoman yang sudah diarahkan oleh Kapolri.
"Yang pertama, setiap pengamanan kunker Presiden agar dilakukan secara humanis dan tidak terlalu reakif," kata Argo dalam keterangannya, Kamis, 16 September 2021.
Kedua, apabila didapati sekelompok masyarakat yang berkerumun untuk menyampaikan aspirasinya, sepanjang dibenarkan Undang-Undang maka tugas pengamanan hanya mengawal rombongan tersebut, agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Kemudian, ketiga dalam arahan Kapolri yakni setiap Kasatwil menyiapkan ruang bagi masyarakat maupun kelompok yang akan menyampaikan aspirasinya, sehingga dapat dikelola dengan baik.
Baca Juga: KPK Lakukan OTT di Kalimantan Selatan, Terduga Maling Uang Rakyat di Bawa ke Jakarta