kievskiy.org

Geram Suster Ditelanjangi KKB, Nakes: Pejuang Kemerdekaan Apa? Itu Mah Teroris dan Rapist

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Republica

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tenaga kesehatan, yang juga vaksinator Covid-19 di Istana Presiden, bereaksi atas kabar kekejian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Nakes tersebut, dr. Andi Khomeini Takdir menyayangkan, masih ada yang membela KKB Papua atas nama HAM, dan perjuangan kemerdekaan provinsi paling timur Indonesia itu.

Pria yang menjabat Chairman Junior Doctors Network (JDN) Indonesia  tersebut, menyatakan kelompok itu sewajarnya disebut teroris dan pemerkosa.

“Pejuang kemerdekaan apa? Koq bisa-bisanya suster ditelanjangi dst? Gila. Itu mah teroris + rapist.” tutur dr. Koko, demikian ia disapa, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Twitter @dr_koko28, 18 September 2021.

Baca Juga: Sampai Menangis, Mantri di Kiwirok Sebut Suster yang Meninggal di Tangan KKB Sempat Ditikam dan Ditelanjangi

Dokter Koko, menuturkan ia beberapa kali berkunjung ke berbagai tempat di Papua dan Papua Barat. 

Menurut dia, kunjungan itu sebenarnya dilarang karena situasi yang kian tidak menentu di Papua.

Namun, ia dan para tenaga kesehatan tetap nekat, hingga harus bekerja ekstra menghadapi kelompok yang ditakuti.

Baca Juga: Benarkan Muhammad Kece Dianiayaan Napoleon Bonaparte Polisi: Korban Ada di Ruang Isolasi saat Itu

“Sering ditemani bergantian oleh TNI, Polri, teman2 nakes, dan warga setempat. Periode 2014-2015 dan 2 pekan lebih di 2020,” kata dr. Andi Khomeini Takdir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat