kievskiy.org

Mulai Ada Titik Terang Nasib 117 Calon Haji di Filipina

JAKARTA, (PR).- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan adanya sinyal positif terkait nasib 177 calon jamaah haji yang tertahan di Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikatakannya sudah memberikan perintah prinsip agar 177 korban penipuan keberangkatan haji itu bisa segera dikembalikan ke Indonesia. "Perintah prinsip sudah ada dari Presiden Filipina Rodrigu Duerto. Hari ini pukul 2 waktu Manila juga akan ada pertemuan dari tim KBRI Manila dan Departement of Justice Philippines. Mudah-mudahan sudah ada kabar yang menggembirakan," katanya saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Rabu, 31 Agustus 2016. Dalam rapat kerja itu juga Retno menyampaikan data 177 calon jamaah haji yang jadi korban penipuan. Namun data itu tidak termasuk nama-namanya. Jamaah haji yang tertahan itu sebanyak 100 orang berjenis kelamin perempuan dan sisanya laki-laki. Sulawesi Selatan merupakan asal daerah yang terbanyak dari calon haji itu, yakni 101 orang. Kemudian Kalimantan Timur 13 orang, Jawa Timur 12 orang, Kalimantan Utara 7 orang, Jakarta 6 orang, Jawa Barat 6 orang, Banten dan Jambi masing-masing 4 orang, Yogyakarta 2 orang, serta Sulawesi Barat, Sumatera Utara dan Riau, masing-masing 1 orang. "Dari awal kasus ini muncul, kami sudah koordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM untuk mencocokan data. Oleh sebab itu penangannya agak lama," katanya. Dia mengatakan, para korban tidak memegang dokumen apapun yang cukup untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah WNI. Korban saat itu tidak memegang paspor dari Indonesia. Dikatakannya, Kemenkumham juga sudah menurunkan timnya ke Manila terkait hal tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat