kievskiy.org

Budi Gunawan Resmi Tinggalkan Polri

KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan resmi dilantik Presiden RI Joko Widododi Istana Negara, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.*
KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan resmi dilantik Presiden RI Joko Widododi Istana Negara, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.*

JAKARTA, (PR).- Setelah resmi menyandang sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan harus melepaskan posisinya di institusi kepolisian yang ia jalani selama hampir 33 tahun. Posisi Wakapolri yang dilepasnya saat ini juga telah diisi oleh Syafruddin, mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri. Prosesi pelepasan Budi Gunawan dilakukan secara meriah, mulai dari tabur bunga, pedang pora, dan drum band. Mirip dengan pelepasan Kapolri Badrodin Haiti yang saat itu memasuki masa pensiun. Dalam kesempatan tersebut Kapolri Tito Karnavian memuji Budi Gunawan sebagai sosok yang fenomenal. Posisinya sebagai ajudan Wakil Presiden Megawati hingga Megawati menjadi presiden. Budi Gunawan memiliki peran besar dalam mengkomunikasikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan keamanan nasional saat itu. "Perlu diakui beliau merupakan orang yang memiliki kecerdasan intelektual di atas rata-rata. Saat menjadi bawahan beliau saya merupakan orang yang sering meminta pendapat dan arahan beliau mengenai kebijakan yang saya buat untuk bawahan. Takutnya ada arahan yang salah," kata Tito Karnavian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta tempat berlangsungnya upacara pelepasan Budi Gunawan, Rabu 14 September 2016. Pengabdian Budi Gunawan di institusi Polri memang jarang tersorot publik, karena kebijakan yang dikeluarkan Polri lebih bersifat kolektif. Namun Tito mengatakan ada beberapa hal penting yang dilakukan Budi Gunawan dalam kiprahnya sebagai petinggi Polri. Beberapa produk hukum yang berkaitan dengan undang-undang Polri hingga stuktur keorganisasian Polri merupakan buah pemikiran dari Budi Gunawan. Tak salah bila sebagian kalangan menilai Budi Gunawan merupakan jenderal bintang empat, dari kalangan pemikir. Itupun tidak terlepas dari unit asal Budi Gunawan di lembaga pendidikan. Kini gelar jenderal bintang empat yang disandangnya harus dipertaruhkan dengan posisinya sebagai kepala BIN. Meski belum memiliki pengalaman yang menonjol di bidang intelejen, setidaknya jabatan yang diembanya adalah pertaruhan reputasinya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat