PIKIRAN RAKYAT - Sejak awal bulan September, sejumlah sekolah di beberapa wilayah Indonesia sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Namun, baru-baru ini dikabarkan bahwa sejumlah sekolah di Semarang Jawa Tengah, mengonfirmasi siswa dan gurunya tertular Covid-19.
Hal itu dibenarkan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, yang mencatat tujuh guru dan siswa yang dikonfirmasi tertular Covid-19 selama pelaksanaan PTM terbatas.
“Temuan kasus tersebar di empat SD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Kena 'Semprot' Indro Warkop, Alfin 'Indro WarKopi': Aku Dilatih di Ragunan Kak, Mentalku Kuat Sekali
Selain itu, dia mengatakan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan guru dan siswa yang terserang Covid-19 sudah dilacak dan diperiksa.
Menurut dia, hasil pemeriksaan menunjukkan di antara orang-orang yang berinteraksi erat dengan guru dan siswa yang terinfeksi virus corona tersebut tidak ada yang tertular Covid-19.
“Dari tiap sekolah hanya ada satu atau dua yang terkonfirmasi positif. Dari penelusuran kontak erat negatif semua,” kata Abdul.
Lebih lanjut, terkait tujuh guru dan siswa yang terserang Covid-19 namun tidak mengalami gejala sakit tersebut, dia mengatakan diduga tertular virus saat berada di luar lingkungan sekolah.