JAKARTA, (PR).- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengakui adanya penculikan dua nakhoda warga negara Indonesia di Perairan Sabah, Malaysia. Kemenlu RI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk membantu pembebasan nakhoda tersebut. "Kita sudah mendapat informasi mengenai terjadinya penculikan dua nakhoda WNI di perairan Sabah Malaysia pada 5 November 2016," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengutip pernyataan Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 6 November 2016. Dua nakhoda tersebut berasal dari Buton dengan identitas masing - masing kapal SSK 00520 dan SN 1154/ 4F. Kedua nakhoda bekerja secara legal di kapal penangkap ikan Malaysia. "KJRI Kota Kinabalu dan KRI Tawau sudah berkoordinasi di Sandakan untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai kejadian tersebut," ucap Iqbal. Koordinasi dilakukan pula dengan pihak keamanan Malaysia, pemilik kapal, anak buah kapal yang dilepas penculik. "Menteri Luar Negeri RI pagi tadi telah berbicara langsung dengan Menlu Malaysia untuk menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai kembali terjadinya penculikan dan penyanderaan di perairan Sabah Malaysia," kata Iqbal. Menlu RI meminta Pemerinta Malaysia turut membantu pembebasan. "Menlu RI juga bicara dengan penasihat perdamaian Presiden Filipina untuk koordinasi mengenai terjadinya kembali penculikan ABK WNI," ujar Iqbal. Sejak beberapa waktu lalu, lanjutnya, pemerintah Indonesia telah menyampaikan keprihatinan kepada Malaysia terhadap situasi di perairan Sabah. Soalnya, terdapat sekitar 6000 WNI yang bekerja di kapal ikan Malaysia di wilayah tersebut. "Pemerintah Indonesia juga telah menghimbau para ABK WNI di Sabah untuk sementara waktu tidak melaut sampai situasi keamanan dipandang kondusif," ujarnya.***
Dua Nakhoda Indonesia Diculik di Perairan Sabah
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/11/230814kapal-indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Nakhoda
WNI
indonesia
diculik
Sabah
malaysia
Artikel Pilihan
Terkini
Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Standar Mutu Pesantren Bakal Segera Diterapkan
Daftar Visi Misi: Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto
IPW Sebut Polisi Tentukan Tersangka Dugaan Pemerasaan Usai Rampung Periksa Firli Bahuri
Gerindra Ungkap Alasan Belum Tetapkan Cawapres Prabowo dan Daftar Pilpres: Jagoan Muncul Belakangan
Ganjar Pranowo Lamar Anak Muda Masuk Tim Pemenangan Nasional untuk Rumuskan Strategi Politik
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Roundup: Jabar Jawara Judi Online, Sanksi Menanti ASN Pemprov Jawa Barat jika Terbukti Terlibat
Profil Sandy Kristian Clash of Champions: Mahasiswa IPK 5,0 yang Viral Ternyata Fanboy BLACKPINK
Muhammad Fardhana Terbukti Selingkuh? Kiky Saputri Sudah Tahu Tabiat Mantan Ayu Ting Ting
7 Rekomendasi Toko Buku di Kota Bandung, Cocok untuk Santai dan Hunting Book
Kabar Daerah
Bupati Asahan Mutasi Sekda dan 5 Kadis Jelang Pilkada Serentak, Begini Pesannya!
Polemik Dua Terminal Bayangan di Kota Tasikmalaya terus Bergulir. Pernyataan Pimpinan DPRD Dipertanyakan
Polda Sulsel Sikat 3 Pelaku Judi Online, Endorse Berujung pada Hotel Prodeo
Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Pulang Kampung, Mahyeldi Kegirangan Betul
Strategi Eri Cahyadi Untuk Surabaya Targetkan 200 Medali Emas di Porprov Jatim IX
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022