JAKARTA, (PR).- Tokoh Nahdlatul Ulama Alm. K.H.R. As'ad Syamsul Arifin (93) mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Joko Widodo. As'ad yang lahir di Mekkah 1897 dan meninggal di Sutubondo 4 Agustus 1990 ini, orang yang menggerakkan rakyat dan santri khususnya dari Jawa Timur saat Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya. As'ad yang juga ulama besar ini, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Jabatan terakhirnya di NU sebagai Dewan Penasihat (Musytasar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hingga akhir hayatnya. Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini diberikan menyambut Hari Pahlawan 10 November. Secara simbolis, penganugerahan gelar pahlawan ini diterima ahli waris penerima Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 9 November 2016. Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Mahaputera Utama kepada Alm. Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta (84) dan Alm. Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji. Andi Mattalatta lahir di Barru, Sulawesi Selatan, 1 September 1920 dan meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Oktober 2004. Andi tokoh pejuang kemerdekaan asal Bugis yang juga tokoh olahraga renang, ski air dan tinju. Ayah dari penyanyi Indonesia Andi Meriem Mattalata ini juga menjadi ketua penyelenggara PON IV di Makassar. Atas jasa-jasanya namanya diabadikan sebagai nama stadion di Makassar yaitu Stadion Andi Mattalata. Mohammad Sroedji (34) dilahirkan di Bangkalan-Madura, pada 1 Februari 1915 dan meninggal pada 8 Februari 1949 pada pertempuran di Jember, Jawa Timur. Sroedji tentara yang berjuang di Kabupaten Jember melawan penjajah Belanda dan wafat akibat berondongan peluru pasukan Belanda pada tahun 1949. Cucu As'ad, Achmad Azaim Ibrahimy yang menjadi perwakilan penerima gelar pahlawan mengatakan keluarga dan para santri berharap bangsa mencontoh keteladanan dan semangat patriotisme As'ad. Salah satu yang menurut dia patut dicontoh, sikap As'ad yang dapat memadukan perjuangan membela agama dengan semangat patriotisme. "Terutama akhir-akhir ini negara kita banyak mendapatkan ujian, semoga dengan gelar kepahlawanan ini kita kembali mengenang, membaca sejarah beliau, dan mampu mengaplikasikan ajaran keteladanan beliau dalam kehidupan bangsa dan negara," katanya. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengatakan As'ad pantas menjadi pahlawan nasional karena berjuang pada tiga dimensi. Dimensi yang dimaksudnya, perjuangan fisik melawan Belanda dan Jepang, perjuangan di bidang pengerahan rakyat hingga lahir Badan Keamanan Rakyat (BKR), dan berjuang di kalangan pondok pesantren.***
Tokoh NU Dapat Gelar Pahlawan Nasional
![PRESIDEN Joko Widodo menyerahkan plakat sebagai tanda penganugerahan gelar pahlawan kepada Achmad Azaim Ibrahimy selaku cucu As'ad K.H.R. As'ad Syamsul Arifin. As'ad menerima gelar pahlawan di Istana Negara, Rabu, 9 November 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/11/gelar pahlawan.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menyerahkan plakat sebagai tanda penganugerahan gelar pahlawan kepada Achmad Azaim Ibrahimy selaku cucu As'ad K.H.R. As'ad Syamsul Arifin. As'ad menerima gelar pahlawan di Istana Negara, Rabu, 9 November 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
As'ad Syamsul Arifin
gelar pahlawan
hari pahlawan
tokoh nu
nahdlatul ulama
Artikel Pilihan
Terkini
Derita Anak Buah Cari Uang Sana-sini Buat Penuhi Permintaan SYL: Pemimpin di Kementan Iblis Semua!
Media Singapura Tulis Soal Bobby Nasution, Soroti Langkah Politik Menantu Jokowi Menuju Pilgub Sumut
Tak Hanya Zoe Levana, Sang Ibunda Juga Kena Tilang Dalam Kasus Jalur Transjakarta
Kementan Utang Rp1,6 Miliar Gegara Penuhi Permintaan SYL: dari Sewa Alphard sampai Biaya Pernikahan Cucu
Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan Diduga Sopir Mengantuk di Tol Jombang, Dua Orang Tewas
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Sinopsis Film Jurnal Risa by Risa Saraswati, Mengupas Tuntas Sosok dan Pengusiran Samex
Kabar Daerah
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Polda Jawa Barat 'Gigit Jari' Dituntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah Kasus Pegi Setiawan
Percepat Perizinan SLF, sesuai UU Cipta Kerja…! Tim Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Survei RS Permata Bunda
Prajurit Korps Marinir TNI AL Tunjukkan Kualitas dengan Menembak Sniper
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022