kievskiy.org

Gatot Nurmantyo Bilang Ada Komunis di TNI, Fadli Zon: Ini Tanda Bahaya

 Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo /Antara/Saptono


PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan dari Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan bukti komunis masih ada di Indonesia, terkhusus di institusi TNI menyusul hilangnya sejumlah barang di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus)

Fadli Zon menyebut jika benar yang dikatakan Gatot Nurmantyo maka hal ini adalah tanda bahaya.

Dia juga menyebut hilangnya barang di museum itu menjadi pertanda ada yang ingin membelokkan sejarah atau menghapus sejarah.

Baca Juga: Ada Massa Tandingan yang Demo Dukung KPK, BEM SI: Informasinya Mereka Dibayar

"Ada yg ingin membelokkan sejarah atau menghapus sejarah. Kalau benar yg dikatakan Jenderal Gatot, ini adalah tanda bahaya," kata Fadli Zon di akun Twitternya, Senin, 27 September 2021.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon.

Sebelumnya diberitakan Pikiran-rakyat.com, Gatot Nurmantyo mempertanyakan raibnya dua patung Soeharto-Nasution di museum Kostrad.

Patung Soeharto-Nasution yang sedang duduk di museum Kostrad ini, menggambarkan situasi saat penumpasan G30S/PKI.

Gatot Nurmantyo mengungkapkan, dari hilangnya dua patung tersebut, ada indikasi upaya menghilangkan sejarah bagaimana para pemimpin saat itu melawan pemberontak PKI.

Dia menduga penghapusan sejarah penumpasan PKI itu ada di tubuh TNI, tepatnya di Kostrad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat