/photo/2021/09/27/3613709981.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan pihaknya enggan menanggapi tuntutan massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung Merah Putih KPK.
Menurutnya, saat ini KPK hanya ingin fokus untuk menyelesaikan persoalan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"KPK tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi, sehingga kami tidak ingin berdinamika menanggapi isu ini," kata Ali dalam keterangannya, Senin, 27 September 2021.
Ali mengklaim, KPK selalu mendengarkan saran dan masukan dari mahasiswa. Dia berharap mahasiswa dapat melihat suatu persoalan secara jernih.
Baca Juga: Kabur ke Jawa Tengah, Satu Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Kosambi Bandung Ditangkap
"Sebagai seorang pembelajar, kami yakin teman-teman mahasiswa bisa melihat fakta-fakta secara jernih dan mampu mengelaborasinya dalam gagasan dan aksi yang konkret," tuturnya.
KPK lanjut Ali, banyak berkolaborasi dengan kampus melalui implementasi pendidikan antikorupsi, perekaman sidang tipikor, juga penajaman ide-ide baru strategi pemberantasan korupsi melalui berbagai aktivitas dan program.
Oleh sebab itu katanya, dalam pemberantasan korupsi dibutuhkan aksi nyata. "Pemberantasan korupsi butuh sumbangsih nyata yang seperti ini dari teman-teman mahasiswa," tuturnya.
"Kami juga berharap publik tidak mudah terpicu untuk hal-hal yang justru kontraproduktif. Karena tantangan dan tugas pemberantasan korupsi ke depan masih banyak yang harus kita kerjakan. Soliditas dan sinergisitas para pihak penting untuk mewujudkan harapan kita bersama, masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera," ujarnya menambahkan.