PIKIRAN RAKYAT - Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon Bonaparte buntut dugaan penganiayaan terhadap tersangka kasus penodaan agama Muhammad Kace.
Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menuturkan pihaknya telah mendapat izin resmi dari Kejaksaan Agung RI terkait pemeriksaan tersebut.
"Pemeriksaan terhadap Irjen NB dilakukan pada Hari Rabu (29/09) di Kantor Biro Provos DivPropam Mabes Polri," kata Ferdy dalam keterangannya, Selasa, 28 September 2021.
Sambo mengatakan, pemeriksaan terhadap Napoleon diperlukan oleh penyidik guna melengkapi berkas yang sebelumnya telah dilakukan terhadap tujuh anggota Polri diantaranya penjaga tahanan hingga Kepala Rutan Bareskrim.
Baca Juga: Taliban Larang Cukur Jenggot, Warga Afghanistan Ajukkan Protes: Berikan Kebebasan Hidup
"Pasca pemeriksaan terhadap Irjen NB akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka kelalaian atas penganiayaan tersangka kasus penistaan agama M. Kace," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Napoleon diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kace di Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Penganiayaan itu dilakukan tengah malam. Dimana Napoleon bersama tiga orang narapidana lainnya memasuki ruang tahanan Kace.
Mereka dapat memasuki ruang tahanan tersebut lantaran telah mengganti gembok sebelumnya.