kievskiy.org

Taliban Larang Cukur Jenggot, Warga Afghanistan Ajukkan Protes: Berikan Kebebasan Hidup

Seorang tentara Taliban berjalan di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2021.
Seorang tentara Taliban berjalan di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, 17 September 2021. /WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Taliban membuat aturan baru di wilayah Afghanistan.

Aturan tersebut yakni melarang tukang cukur di Afghanistan Selatan untuk menyediakan jasa potong rambut.

Pasalnya, Taliban mengklaim memotong jenggot tidak sesuai dengan hukum Islam.

Baca Juga: Kebiasaan Tukul Arwana Sebelum Tak Berdaya di ICU Terungkap, sang Sahabat: Kalau di Panggung...

"Sejak saya mendengar (tentang larangan mencukur jenggot) saya patah hati," kata Bilal Ahmad, warga Lashkar Gah, dikutip dari NPR.

Para tukang cukur dikabarkan kebingungan dengan aturan baru ini. Diketahui, sejak kekuasaan Afganistan diduduki AS, jenggot yang dicukur rapi menjadi populer di negara tersebut.

Warga pun menuntut kelompok Taliban untuk mempertimbangkan tuntutan tersebut.

Baca Juga: Setelah Tahu Motif Pembakar Mimbar, Ustaz Das'ad Latif Ingatkan Pengurus Masjid

"Saya meminta saudara-saudara Taliban kami untuk memberikan kebebasan kepada orang-orang untuk hidup seperti yang mereka inginkan, jika mereka ingin memangkas janggut atau rambut mereka," kata salah satu warga, Jalaludin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat