BANDA ACEH, (PR).- Memasuki hari kedua evakuasi, puing-puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan untuk memperlancar jalur transportasi. Kerusakan akibat gempa yang melanda tiga kabupaten di Aceh, Rabu, 7 Desember 2016 masih diinventarisasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sudah 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan), 14 Masjid rusak berat, 6 unit Musholah/meunasah rusak, 1 unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, 1 unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra Roboh, 3 unit bangunan pesantren rusak. Sebanyak 3.267 masyarakat pun mengungsi, kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. Berdasarkan laporan dari BPBD Aceh dan BPBD Pidie Jaya di pencatatan pusat hingga Kamis pukul 09.00, banyaknya masyarakat yang mengungsi dikarenakan rumah mereka mengalami kerusakan dan sebagian besar tidak mungkin lagi untuk ditempati. TNI, Kamis, 8 Desember 2016 rencananya akan mendirikan rumah sakit lapangan di Pidie Jaya untuk menangani korban luka yang masih ada. BNPB segera mengirimkan bantuan senilai Rp 3,5 miliar dalam bentuk tenda posko sebanyak 10 buah, genset kapasitas 2.800 watt sebanyak 10 unit, makanan, family kit dan lainnya dengan menggunakan pesawat terbang cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang. Begitu juga dari kementerian/lembaga yang lain telah banyak menyalurkan bantuan ke korban gempa.***
TNI Akan Bangun Rumah Sakit Lapangan di Lokasi Gempa Pidie Jaya
![SANTRI melintas diantara puing kubah masjid Pesantren modern Ma'hadal Ulum Dinah Islamiyah (MUDI) yang runtuh akibat gempa di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 8 Desember 2016. Data sementara yang dirilis Pemprov Aceh menyebutkan gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya mengakibatkan 97 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/12/antarafoto-bangunan-pasantren-rusak-akibat-gempa-081216-irp.jpg)
SANTRI melintas diantara puing kubah masjid Pesantren modern Ma'hadal Ulum Dinah Islamiyah (MUDI) yang runtuh akibat gempa di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 8 Desember 2016. Data sementara yang dirilis Pemprov Aceh menyebutkan gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya mengakibatkan 97 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka.*
Terkini Lainnya
Tags
bireun
bangunan rusak
bantuan
BNPB
korban
Pengungsi
Artikel Pilihan
Terkini
Rp504 Triliun Uang Kedaulatan dari Belanda Bisa untuk Bangun 504 Masjid Al Jabbar
Mardiono Relakan Posisi Cawapres Ganjar Pranowo untuk Sandiaga Uno: Tugas Saya Berat, Lobi-lobi Megawati
Pengendara Mobil Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Cakung Jakarta, Marah karena Spion Patah
Gibran Rakabuming Jawab Isu Dinasti Politik karena Kaesang Maju Depok 1: Aku Wis Males
Mensos Risma Dorong Pelajar Kupang Berwirausaha Mandiri Lewat Pelatihan di Roadshow PENA
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta
Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos
Kabar Daerah
Gunung Semeru Mengamuk, Ini 8 Fakta Erupsi Dahsyat hingga 800 Meter pada 8 Juli 2022
Deretan Hotel Termahal di Tabanan Bali: Nabung Dulu Setahun Baru Bisa Nginap di Sini
Cooling System Jelang Pilkada, Kasat Binmas Polres Ketapang Ngopi Bareng Jamaah Subuh Keliling
Penjabat Kemahasiswaan Universitas Primagraha (UPG) dan PLT Dekan Fakultas Teknis Resmi Lantik Pengurus Himasi
Satpol PP Surabaya Melakukan Pengawasan 24 jam di Kota Lama Untuk Mencegah Pencurian Sarana dan Prasarana
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022