kievskiy.org

TNI Akan Bangun Rumah Sakit Lapangan di Lokasi Gempa Pidie Jaya

SANTRI melintas diantara puing kubah masjid Pesantren modern Ma'hadal Ulum Dinah Islamiyah (MUDI) yang runtuh akibat gempa di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 8 Desember 2016. Data sementara yang dirilis Pemprov Aceh menyebutkan gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya mengakibatkan 97 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka.*
SANTRI melintas diantara puing kubah masjid Pesantren modern Ma'hadal Ulum Dinah Islamiyah (MUDI) yang runtuh akibat gempa di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 8 Desember 2016. Data sementara yang dirilis Pemprov Aceh menyebutkan gempa berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya mengakibatkan 97 orang meninggal dunia, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat, dan 536 orang luka-luka.*

BANDA ACEH, (PR).- Memasuki hari kedua evakuasi, puing-puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan untuk memperlancar jalur transportasi. Kerusakan akibat gempa yang melanda tiga kabupaten di Aceh, Rabu, 7 Desember 2016 masih diinventarisasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sudah 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan), 14 Masjid rusak berat, 6 unit Musholah/meunasah rusak, 1 unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, 1 unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra Roboh, 3 unit bangunan pesantren rusak. Sebanyak 3.267 masyarakat pun mengungsi, kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB. Berdasarkan laporan dari BPBD Aceh dan BPBD Pidie Jaya di pencatatan pusat hingga Kamis pukul 09.00, banyaknya masyarakat yang mengungsi dikarenakan rumah mereka mengalami kerusakan dan sebagian besar tidak mungkin lagi untuk ditempati. TNI, Kamis, 8 Desember 2016 rencananya akan mendirikan rumah sakit lapangan di Pidie Jaya untuk menangani korban luka yang masih ada. BNPB segera mengirimkan bantuan senilai Rp 3,5 miliar dalam bentuk tenda posko sebanyak 10 buah, genset kapasitas 2.800 watt sebanyak 10 unit, makanan, family kit dan lainnya dengan menggunakan pesawat terbang cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang. Begitu juga dari kementerian/lembaga yang lain telah banyak menyalurkan bantuan ke korban gempa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat